JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani memprediksikan BPJS kesehatan akan kembali mengalami defisit pada tahun ini. Pasalnya BPJS kesehatan sudah mengalami defisit sejak 2015.
"Pada 2018 defisit BPJS kesehatan mencapai Rp19,4 triliun kami menginjeksinya 10,3 triliun masih ada Rp9,1 triliun di 2018 yang belum tertutup. Dan di 2019 ini akan muncul lagi defisit yang lebih besar lagi," ujar dia di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Baca juga: Sambangi DPR, Sri Mulyani Bahas Anggaran BPJS Kesehatan yang Meningkat
Menurut dia pada tahun pada 2015 defisit BPJS kesehatan sebesar Rp9,4 triliun. Sedangkan 2016 agak turun sedikit Rp6,7 triliun. Hal tersebut seiring adanya kenaikan iuran.