Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI Berani Ikuti Langkah The Fed Turunkan Suku Bunga?

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 19 September 2019 |10:22 WIB
   BI Berani Ikuti Langkah The Fed Turunkan Suku Bunga?
BI Berani Turunkan Suku Bunga Lagi (Foto: Okezone.com)
A
A
A

Menurut Josua, terkendalinya laju inflasi serta kestabilan nilai tukar rupiah juga ditopang oleh ekspektasi penurunan defisit transaksi berjalan. Hal ini sejalan dengan membaiknya neraca perdagangan sepanjang kuartal III tahun ini. Perbaikan defisit transaksi berjalan tersebut didorong oleh penurunan laju impor yang lebih besar dibandingkan penurunan laju ekspor.

“Namun demikian, penurunan laju impor tersebut mengindikasikan bahwa realisasi investasi cenderung stagnan di tengah tren perlambatan ekonomi global yang mempengaruhi moderasi pertumbuhan permintaan domestik,” kata Josua.

Oleh karenanya, mempertimbangkan tingkat inflasi yang terkendali, stabilnya nilai tukar rupiah dan perbaikan defisit transaksi berjalan, maka ruang pelonggaran kebijakan moneter terbuka. Ditambah lagi sebagai momentum pelonggaran kebijakan moneter dengan penurunan suku bunga acuan juga disaat bersamaan dapat mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi domestik di tengah tren perlambatan ekonomi global dan bahkan potensi resesi dari beberapa negara maju dan berkembang.

Pelonggaran kebijakan moneter BI juga mempertimbangkan keputusan Fed untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25bps menjadi 2% pada rapat FOMC bulan ini. Stance pelonggaran kebijakan moneter dari bank sentral global seperti Fed, ECB, PBoC, dan sebagian besar bank sentral negara berkembang mengindikasikan masih tetap menariknya imbal hasil investasi aset keuangan domestik.

“Oleh sebab itu, BI diperkirakan akan kembali memangkas tingkat suku bunga acuannya sebesar 25 bps menjadi 5,25% dalam RDG bulan ini,” ucapnya.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia Pertahankan BI7DRR Sebesar 6,00%

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement