Pagi-Pagi, Menteri Basuki Cek Tol Kunciran-Serpong
TANGERANG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pengerjaan ruas tol Kunciran-Serpong pada pagi hari ini. Ruas tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2.
Dalam tinjauan tersebut, Menteri Basuki didamping oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit.
Baca Juga: Pembangunan Tol Kunciran-Serpong Sudah 66%
Selain itu hadir juga Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) I Gusti Ngurah Putra, Direktur HSE Partha Sarathi dan Direktur Operasi WIKA Bambang Pramujo.
Tinjauan Menteri Basuki pagi-pagi ini adalah untuk meninjau langsung uji laik fungsi (ULF) yang sedang dilakukan oleh Kementerian PUPR. Pasalnya pengerjaan ruas tol ini sudah hampir rampung dan siap dioperasikan pada kuartal IV 2019.
“Kami datang ke sini untuk mengecek laik fungsinya,” ujarnya saat ditemui di Gerbang Tol Parigi, Tangerang, Jumat (20/9/2019).
Baca Juga: Ruas Tol Kunciran-Serpong Dibiayai 5 Bank Rp3,3 Triliun
Sebagai informasi, Jalan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong dibagi menjadi 2 paket pekerjaan, yaitu Paket I ruas Kunciran-Parigi sepanjang 6,711 kilometer. Dan kemudian Paket II Parigi-Serpong 4,424 kilometer.
Adapun pemegang hak konsesi dari pengelolaan jalan tol ini adalah PT Marga Trans Nusantara (MTN) yang merupakan konsorsium dari PT Astra Tol Nusantara (Astra Infra Toll Road) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Adapun porsi masing-masing saham ada 40% untuk Astra Tol Nusantara dan 60% untuk Jasa Marga.
Jalan Tol Kunciran-Serpong merupakan bagian dari jaringan Jakarta Outer Ring Road 2 yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan. Adapun rinciannya adalah Cengkareng–Kunciran sepanjang 14,2 kilometer.
Kemudian Kunciran–Serpong sepanjang 11,14 kilometer. Lalu Serpong–Cinere sepanjang 10,14 kilometer.
Selanjutnya ada Cinere-Jagorawi sepanjang 14,7 kilometer, kemudian Cimanggis-Cibitung sepanjang 25,21 kilometer. Dan terakhir adalah Cibitung-Cilincing sepanjang 34,01 kilometer.
(Dani Jumadil Akhir)
