Jonan menambahkan, di Jakarta bagian Utara, penurunan permukaan tanah bisa mencapai 12 sentimeter per tahun. Artinya jika dalam tempo 100 tahun, penurunan permukaan tanah bisa mencapai 12 meter.
"Coba kalau 10 cm per tahun saja, itu 10 tahun sudah 1 meter. Kalau 50 tahun sudah 5 meter. Jadi ini persoalan yang menurut saya jadi persoalan bersama," ucapnya.
Salah satu penyebab penurunan permukaan tanah dan intrusi air laut adalah pengambilan air tanah yang berlebihan. Oleh karena itu lanjut Jonan, dirinya mengimbau agar seluruh masyarakat Jakarta memanfaatkan air permukaan tanah yang diolah oleh PDAM.
"Saya di rumah pakai PDAM. Memang air PDAM hanya bisa melayani sebagian saya enggak tahu angka persisnya. Kalau perlu diekspansi, mengelola airnya dari sungai, waduk atau apa. Jadi tidak dari air tanah karena bebannya besar," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)