JAKARTA - Era 1950-an sudah benar-benar sangat berbeda dengan saat ini. Ekonomi telah banyak berubah selama tujuh dekade terakhir. Begitu pula dengan 20 industri ini yang dulunya merupakan pengusaha besar pada tahun 1950, tapi tidak dengan saat ini.
Melansir Business Insider, Jakarta, Rabu (16/10/2019), berikut ini 20 industri yang kini telah banyak mengalami pengurangan drastis pada jumlah pekerjanya:
Baca Juga: Sewa Toko Rp150 Juta, Pedagang Pilih 'Kabur' dari Mal Ambassador yang Sepi
20. Industri Mesin Pertanian
Industri ini memproduksi traktor dan peralatan pertanian lainnya. Dahulu, sebanyak 177.522 orang dipekerjakan pada tahun 1950, lalu turun menjadi 108.392 pada tahun 2017. Telah terjadi penurunan sebesar 39%.
19. Manufaktur Produk Karet
Industri ini memproduksi produk yang terbuat dari karet. Sebanyak 243.401 orang dipekerjakan pada tahun 1950 kemudian terjadi penurunan sebesar 39% menjadi 147.759 pada tahun 2017.
18. Perdagangan Grosir Produk Minyak Bumi
Sebanyak 166.488 orang dipekerjakan pada tahun 1950 pada industri yang bergerak dengan menjual produk minyak bumi secara grosir ke bisnis lain. Sayangnya, angka tersebut turun menjadi 94.992 pada tahun 2017 dengan level penurunan mencapai 43%.
17. Perdagangan Grosir Produk Pertanian
Sebelum turun menjadi 62.695 pada tahun 2017 dengan penurunan 45%, industri ini pernah mempekerjakan 114.685 orang pada tahun 1950. Mereka menjual bahan mentah yang diproduksi di pertanian secara grosir ke bisnis lain.