Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Negosiasi Dagang Berlanjut, Bursa Saham AS Menguat

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Selasa, 22 Oktober 2019 |08:11 WIB
Negosiasi Dagang Berlanjut, Bursa Saham AS Menguat
Bursa saham Wall Street ditutup menguat (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
A
A
A

JAKARTAWall Street menguat pada perdagangan 21 Oktober 2019. Indeks saham acuan S&P 500 naik nyaris ke rekor tertinggi karena tanda-tanda lebih lanjut dari kemajuan penyelesaian perang perdagangan AS-China. Negosiasi dagang meningkatkan saham di sektor-sektor yang sensitif terhadap perdagangan dan ekonomi global.

Presiden AS Donald Trump terus memberikan nada optimis, sementara penasihat Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan tarif barang-barang Cina yang dijadwalkan untuk Desember dapat ditarik jika pembicaraan berjalan baik.

Baca juga: Wall Street Ditutup Melemah Imbas Isu Negatif dari Boeing

"Orang-orang terus optimis bahwa beberapa jenis gencatan senjata perdagangan dengan China dapat terjadi," kata Kepala investasi dari Independent Advisor Alliance Chris Zaccarelli dilansir dari Reuters, Selasa (22/10/2019).

Saham-saham teknologi yang sensitif terhadap perdagangan naik 1,1%, menyumbang besar pada indeks S&P 500. Perusahaan semikonduktor, yang memperoleh banyak pendapatan dari China, naik. Philadelphia SE Semiconductor Index naik 1,9%.

wall street

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 57,44 poin atau 0,21% menjadi 26.827,64, S&P 500 naik 20,52 poin atau 0,69% menjadi 3.006,72 dan Nasdaq Composite menambahkan 73,44 poin atau 0,91% menjadi 8.162,99.

Menurut data dari Refinitiv, analis telah memproyeksikan kontraksi pendapatan pertama sejak 2016 untuk perusahaan S&P 500. Namun dari 75 perusahaan yang telah melaporkan hasil sejauh ini, hanya 12% yang kurang dari perkiraan pendapatan.

Volume pada perdagangan saham adalah 5,92 miliar saham, berada di bawah rata-rata 20 sesi perdagangan terakhir yang sebesar 6,55 miliar.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement