Inggris semakin dekat dalam menyelesaikan teka-teki Brexit, setelah Perdana Menteri Boris Johnson membuat kesepakatan dengan Uni Eropa mengenai syarat keluarnya dan mendapatkan sinyal awal dukungan untuk itu dari parlemen Inggris. Tetapi anggota parlemen Inggris menolak jadwal tiga hari karena mengesahkan undang-undang yang diperlukan, memaksa Johnson untuk meminta Brussels untuk perpanjangan batas waktu 31 Oktober untuk meratifikasi kesepakatan.
Negara-negara anggota Uni Eropa menunda persetujuan perpanjangan, tetapi Presiden Dewan Eropa Donald Tusk mengatakan bahwa dia merekomendasikan agar para pemimpin UE mendukung permintaan Inggris. Johnson mengatakan jika batas waktu ditunda hingga akhir Januari ia akan mengadakan pemilihan sebelum Natal.
Melansir Reuters, Kamis (24/10/2019), perdagangan valuta asing pada umumnya sepi tetapi pound dan euro menguat terhadap dolar. Terhadap dolar, pound bertahan naik 0,37% menjadi USD1.292, Euro naik 0,1% menjadi USD1,114. Terhadap euro, pound menguat 0,28% pada 86,17. Indeks dolar turun 0,09% pada 97,436.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)