Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemenko Maritim Ada Embel-Embel Investasi, Luhut: Mystery of Life

Adhyasta Dirgantara , Jurnalis-Senin, 28 Oktober 2019 |19:15 WIB
Kemenko Maritim Ada <i>Embel-Embel</i> Investasi, Luhut: <i>Mystery of Life</i>
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Posisi Kementerian Koordinator Maritim saat ini bernama Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi. Mengapa investasi masuk dalam domain Kemenko Maritim?

Nama Kemenko Maritim mengalami beberapa kali perubahan. Awalnya, kementerian itu bernama Kementerian Koordinator Kompartemen Kemaritiman di era Ali Sadikin. Kemudian bernama Kementerian Maritim, di era Jatjdjan Sastroredjo.

Baca Juga: Jadi Menperin, Agus Gumiwang: Tunggu Pengumuman Pak Presiden Jokowi Besok

Kemudian sempat dikenal sebagai Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya di era Rizal Ramli. Lalu, di Era Menko Luhut Kabinet Indonesia Maju, bernama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Kenapa perubahan itu terjadi secara signifikan di era Menko Luhut? Jawaban Menko Luhut adalah, "Saya hanya bisa menjawabnya sebagai mystery of life," ujarnya dalam Facebook, Senin (28/10/2019).

Luhut Binsar Panjaitan Tiba di Istana Negara 

Berikut ini kutipan selengkapnya, seperti dikutip dari laman Facebook miliknya.

TARGET DAN TANTANGAN

Sesuai arahan dan perintah Presiden tersebut, maka target saya sebagai Menko adalah untuk membantu memasukkan investasi sebanyak mungkin ke Indonesia.

Dana dari luar negeri tersebut akan masuk ke bidang-bidang hilirisasi, penghematan energi, kemudian untuk pembangunan berbagai industri strategis seperti petrochemical, refinery (pengolahan/penyulingan/kilang), program B20-B30, pengurangan impor di sektor energi, serta efisiensi di semua lembaga-lembaga di bawah koordinasi saya yang tentu akan dilaksanakan setelah berkoordinasi dengan menteri-menteri terkait yang sekarang jumlahnya berkembang.

Tantangan terbesar yang kita hadapi adalah yang berasal dari dalam negeri, bukan luar negeri. Saya pribadi melihat pentingnya mengubah sifat-sifat kita sendiri menjadi lebih disiplin dan efisien. Tentu tidak bisa dihindari juga adanya ketidakpastian ekonomi dunia, trade war, Braxit, situasi di Eropa, Timur Tengah, tensi hubungan antara Jepang dengan China, dengan Korea Selatan, maupun kondisi di Latin Amerika. Jangan lupa, kita sendiri masih harus menghadapi ancaman radikalisme dari dalam negeri.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement