William menambahkan dengan adanya aplikasi baru ini, pihaknya juga bakal membangun sistem gate untuk QR Code yang masih satu pembayaran menggunakan kartu. Tapi, tahun depan, perusahaan bakal membuat gate antara bayar pakai scan QR code dan kartu berbeda.
"Rencananya pemasangan sistem scan QR code pada Oktober. Tapi karena ada penundaan tender, jadi ditargetkan November," jelasnya
Selain itu lanjut William, pada aplikasi ini juga nantinya MRT Jakarta akan menyediakan berbagai fitur pendukung seperti jadwal keberangkatan dan tarif tiap rute. Harapannya, penumpang bisa mendapatkan informasi tentang ketepatan MRT Jakarta dalam satu aplikasi.
"Kenapa kita gunakan aplikasi? Ini adalah moda pelengkap dari kartu yang sudah ada. Segera MRT juga akan dapat izin dari Bank Indonesia untuk multitrip. Ini lebih cepat dari kartu perbankan," jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)