Sementara, tingkat kondisi bisnis dan optimisme pelaku bisnis sangat rendah pada sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan ITB 98,81. Kemudian pada sektor real estat dengan ITB 100,44, serta pertambangan dan penggalian dengan ITB 101,14.
Pada kuartal IV-2019 optimisme pelaku bisnis diperkirakan berlanjut turun, tercermin dari ITB sebesar 104,79 yang menurun dari kuartal sebelumnya. Menurut Kecuk, pesimistis itu tak terlepas dari kondisi ekonomi global yang masih dipenuhi ketidakpastian bahkan perlambatan pertumbuhan.

Pelaku usaha menaruh harapan pada order dalam negeri yang terlihat indeksnya mencapai 113,05, namun rendah pada order luar negeri terlihat dari indeks 98,77. Indeks harga jual produk tercatat 104,42 serta order barang input sebesar 102,92.
"Order dalam negeri diperkirakan kuat, tapi mereka (pelaku usaha) enggak berharap banyak dari order luar negeri, karena menyadari negara-negara lainnya mengalami pelemahan ekonomi," jelas dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)