JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa sudah ada investor pada pembangunan ibu kota baru. Salah satu yang ingin masuk adalah dari Jepang.
"Jadi, investor ibu kota baru itu salah satunya dari Jepang. Bahkan bukan hanya itu, ada Abu Dhabi, Crown Prince Muhammad Bin Zayid juga mengatakan berminat di sini. Dan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sudah mengiyakan itu. Jadi mereka ingin investasi di Ibu kota baru," ujar dia di Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Baca juga: Ibu Kota Pindah, Gubernur Anies Minta Jakarta Difasilitasi Jadi Pusat Bisnis
Dia menjelaskan bahwa Jepang akan melakukan investasi kira-kira Rp460 triliun. Di mana setengahnya mungkin bisa private sector yang masuk.
"Jadi mereka mungkin masuk situ. Mereka pengen masuk, tinggal nanti kita pilah-pilah. Itu kan menciptakan lapangan kerja berapa ratus ribu lagi," ungkap dia.
Baca juga: Menko Luhut: Pembangunan Ibu Kota Baru Cukup 3 Tahun
Menurut dia, pembangunan ibu kota baru nantinya yang futuristik sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Maka itu, Presiden Jokowi ingin futuristik ibu kota yang ramah lingkungan," pungkas dia.
(rzy)