NEW YORK - Harga minyak berjangka naik sekitar 1% pada perdagangan Senin waktu setempat di tengah sinyal Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya setuju untuk memperdalam penurunan produksi pada pertemuan minggu ini.
Harga minyak naik juga ditopang meningkatnya aktivitas manufaktur di China yang menunjukkan permintaan yang lebih kuat.
Baca Juga: Stok Melimpah, Harga Minyak Anjlok hingga 4%
Melansir Reuters, Jakarta, Selasa (3/12/2019), harga minyak Brent berjangka untuk kontrak paling aktif untuk pengiriman Februari naik 43 sen atau 0,7% menjadi USD60,92 per barel, sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 79 sen atau 1,4%, menjadi USD55,96 per barel.
Sebelumnya, harga minyak turun dari level tertinggi pada awal perdagangan karena Wall Street turun setelah data menunjukkan aktivitas pabrik AS menyusut pada November dan setelah Presiden AS Donald Trump secara tak terduga mengumumkan rencana untuk memberlakukan kembali tarif baja dan aluminium dari Argentina dan Brasil.