Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pembangunan Industri Bakal Digeber di Indonesia Timur

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 11 Desember 2019 |13:30 WIB
Pembangunan Industri Bakal Digeber di Indonesia Timur
Industri Bobin. (Foto: Okezone.com/Feby Novalius)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah mendorong peningkatan perekonomian di kawasan Indonesia timur dengan mendorong industrialiasi. Tujuannya meningkatkan perekonomian wilayah timur yang selama ini masih sangat tertinggal dibandingkan daerah lain di Indonesia.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Arif Baharudin mengataka, potensi industri yang ada di wilayah timur Indonesia sangat besar. Apalagi produk mineralnya. Ditambah lagi timur Indonesia memiliki beberapa kawasan industri seperti di Morowali, Palu, Bantaeng dan Konawe.

Baca Juga: Resmi Beroperasi, KEK Sorong Bidik Investasi Rp32,5 Triliun

Di wilayah ini terdapat industri berbasis olahan rotan dan argo. Selain itu, ada juga industri pengolahan nikel di wilayah Morowali, Bantaeng dan Konawe.

Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian, sudah ada 15 tenant, kemudian di kawasan industri Bantaeng terdapat 11 tenant. Sedangkan di kawasan industri Morowali ada 10 tenant, Dan industri Konawe sekitar 6 tenant.

Pelabuhan

"Akan terus menerus mengembangkan ekonomi khsusus terdiri dari Palu, Morotai, Bitung Mandalika dan KEK itu diberikan berbagai fasilitas bea cukai tentunya akan terus meningkat aktivitas barang memperbesar ekonomi Indonesia timur," ujarnya dalam acara IDX Channel Economic Outlook di Hotel Century, Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Baca Juga: Batam dan Kendal Segera Jadi KEK

Selain itu ada juga kawasan pariwisata yang bisa dikembangkan di wilayah timur Indonesia. Apalagi banyak sekali spot kekayaan alam yang bisa dimanfaatkan sebagai pariwisata.

Meskipun begitu, lanjut Arif, diakui dalam pengembangan ini diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. Oleh karena itu ke depannya, pemerintah akan terus menggenjot SDM di wilayah timur Indonesia.

"Sektor pariwisata enggak hanya investasi tapi SDM bisa ikut serta dalam kegiatan pariwisata," ucapnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement