Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gunakan Benih Unggul, Menteri Bambang Ingin RI Swasembada Kayu Putih

Maylisda Frisca Elenor Solagracia , Jurnalis-Kamis, 19 Desember 2019 |11:53 WIB
Gunakan Benih Unggul, Menteri Bambang Ingin RI Swasembada Kayu Putih
Bambang Brodjonegoro. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro memeriksa alat penyulingan minyak kayu putih di Kecamatan Playen, DIY. Dia juga melakukan penanaman bibit unggul tanaman kayu putih di sana.

Menteri Bambang menuturkan, pemanfaatan teknologi Benih Unggul Kayu Putih telah dilakukan oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (BBPBPTH) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kegiatan ini mendapatkan dukungan berupa pendanaan untuk dikomersialisasikan.

Baca Juga: Usia Petani 45 Tahun ke Atas, RI Terancam Kekurangan SDM Pertanian

"Komersialisasi teknologi benih unggul kayu putih ini melibatkan sinergi industri PT Eagle Indo Pharma dan PT Sanggar Agro Karya Persada, pemerintah daerah (kontribusi dalam bentuk lahan), dan masyarakat (2 Kelompok Tani Hutan (KTH), sejumlah 25 orang yang berasal dari desa sekitar, untuk mengelola lahan seluas 10 hektar di Kecamatan Playen, Gunungkidul)," ujar Menteri Bambang yang dilansir dari siaran pers Kemenristek/BRIN pada Kamis (19/12/2019).

Dia mengatakan, Kelompok Tani Hutan (KTH) Kayu putih di Kecamatan Playen Gunungkidul sudah mulai melakukan penyulingan daun yang dipanen dari kebun kayu putih. Tanaman kayu putih tersebut ditanam menggunakan produk inovasi benih unggul.

bambang brodjonegoro

"Minyak hasil penyulingan tersebut telah siap untuk diserahkan oleh kelompok tani hutan di Gunungkidul (sebagai plasma), kepada PT Eagle Indo Pharma (sebagai inti). Percontohan pola inti plasma ini perlu didukung penuh oleh pemerintah daerah. BBPBPTH sebagai lembaga litbang berperan dalam menjamin mutu minyak kayu putih yang dihasilkan masyarakat (plasma), sedangkan industri (inti) sebagai off-taker produk yang dihasilkan plasma, sehingga supply chain industri kayu putih dari hulu ke hilir terbangun dengan baik," ujarnya

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement