JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani memaknai Hari Ibu dengan mengajak wanita lebih berani saat bekerja. Selain itu, dirinya juga mengingatkan soal pentingnya komunikasi antar keluarga.
Pentingnya keterbukaan sejak dini agar anggota keluarga terbiasa saling berbagi dan menceritakan pengalaman baik ataupun buruk. Demikian disampaikan dalam Peringatan Hari Ibu dengan tema "Kerja Profesional Tanpa Pelecehan Seksual" di Djakarta Theater XXI, Jakarta, kemarin.
Baca Juga: Makna Ibu Bagi Menteri BUMN Erick Thohir
"Peran Ibu sangat penting untuk bisa menjadi teman saat anaknya mengalami masa sulit seperti ini," ujar Sri Mulyani, dalam keterangan Kementerian BUMN, Senin (23/12/2019).

Menurutnya, diam tidak lagi emas jika berada dalam situasi yang mengancam. "Kita harus bicara agar hal ini tidak dianggap biasa dan berlalu seperti tidak terjadi apa-apa. Untuk itu, para wanita harus bisa mengatakan pada dirinya sendiri bahwa ia berani,” tambahnya.
Baca Juga: Bekerja Tak Kenal Lelah, Menhub Budi Terinspirasi dari sang Ibu
Ketika terjadi pelecehan pada diri sendiri, perempuan kerap takut berbicara. Banyak alasan yang melatarbelakangi seperti trauma, tidak mau disudutkan dengan pertanyaan dan enggan menjadi sorotan.