JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo kembali buka suara terkait kisruh ekspor benih lobster. Pasalnya dalam 5 tahun terakhir, kebijakan ekspor benih lobster dilarang oleh menteri sebelumnya, yakni Susi Pudjiastuti.
Menurut Edhy, mengenai kebijakan kembali dibukanya ekspor benih lobster ini, dirinya sudah melaporkannya kepada Presiden Joko Widodo. Ketika itu, dirinya menerima masukan dari Jokowi agar tak gegabah dalam menerapkan aturan ini.
 Baca juga: Larangan Ekspor Benih Lobster Dicabut, Faktanya Ditentang Banyak Pihak
Dirinya pun mengatakan, jangan sampai kebijakan ini justru membuat negara rugi besar. Oleh karena itu, dirinya pun diminta untuk menghitung baik buruknya jika keran ekspor benih lobster kembali dibuka.
Â
"Oh beliau saya lapor ke beliau (Presiden Jokowi), juga sebelum ke Pak Jokowi saya ceritakan ke beliau kadang langsung kadang via telepon setiap perkembangan saya laporkan ke beliau," ujarnya saat ditemui di Komplek Widya Chandra, Jakarta, Rabu (25/12/2019).
 Baca juga: Soal Ekspor Benih Lobster, Menko Airlangga Dukung Susi Pudjiastuti
Edhy pun kembali menjelaskan jika kebijakan ekspor lobster ini bukan bermaksud untuk mengeksploitasi alam tanpa batasan. Sebab, kembali dibukanya ekspor ini justru untuk memastikan keberlangsungan industri kelautan tetap berjalan.
Pasalnya, saat ini belum ada tempat khusus untuk membesarkan atau memanfaatkan benih lobster. Sehingga jika dibiarkan, maka beberapa benih lobster ini justru akan terbuang percuma yang pada akhirnya akan dikembalikan ke habitat awalnya.
 Baca juga: Susi Pudjiastuti Bagikan Grafik Nilai Ekspor Lobster RI, Meroket Kalahkan Vietnam
Ditambah lagi, banyak ribuan nelayan kecil di beberapa daerah menggantungkan hidup dari perdagangan benih lobster. Di sisi lain, penyelundupan benih lobster untuk diekspor ke luar negeri juga marak terjadi, sehingga dikhawatirkan mengganggu keberlanjutan ekosistem lobster.