Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertamina-PLN Diminta Koordinasi Amankan Pasokan Energi saat Nataru

Maylisda Frisca Elenor Solagracia , Jurnalis-Sabtu, 28 Desember 2019 |11:07 WIB
Pertamina-PLN Diminta Koordinasi Amankan Pasokan Energi saat Nataru
Menteri ESDM Arifin Tasrif. (Foto: Okezone.com/Dok.ESDM)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menugasi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) hingga PT Pertamina (Persero) untuk mengamankan pasokan energi selama selama liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Selain itu, Arifin juga sudah melakukan pemantauan khusus ke Posko Nasional Sektor ESDM untuk melihat kondisi listrik, BBM, Elpiji dan kegeologian.

"Memang antisipasi dari teman-teman (Posko) di lapangan cukup baik dan diharapkan antara PLN, PGN, Pertamina bisa kerja sama, saling mengisi, saling memberikan informasi dan berkoordinasi," kata Arifin dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (28/12/2019).

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Harga Ayam hingga Daging Catatkan Kenaikan

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menjelaskan, kepastian pasokan energi yang handal dan aman tak lepas dari langkah konkret yang diambil Pemerintah, salah satunya dengan kehadiran Posko Nasional Sektor ESDM.

"Kehadiran Posko Sektor ESDM sangat membantu melakukan kontrol layanan akses energi yang harus ditingkatkan," kata Agung.

Pasokan Energi Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

Agung merinci upaya pengamanan pasokan listrik ditempuh dengan meningkatkan kesiagaan dan kemanaan semua aset jaringan pembangkit di unit-unit, tidak melakukan perkerjaan/pemeliharaan pada H-7 s.d H+7 kecuali disebabkan adanya gangguan.

Baca Juga: Menhub Minta Sistem Ticketing di Pelabuhan Merak-Bakauheni Dioptimalkan

Di samping itu, pmerintah terus meningkatkan koordinasi operasi antara unit pembangkit, penguatan jaringan transmisi dan distribusi. Pemerintah juga Menetapkan Standard Operating Procedure (SOP) pengamanan pasokan listrik,? menyiapkan dan menyiagakan personil siaga pengamanan pasokan listrik 24 jam di masing-masing unit operasional.

Apabila terjadi gangguan yang mengakitbatkan kondisi defisit daya akan segera diusahakan agar dampak sosial ke masyarakat minim. "Kami akan memanfaatkan Captive Power untuk sistem listrik dengan status siaga," ungkap Agung.

Sehari menjelang perayaan Natal 2019 (H-1), kondisi listrik pengusahaan milik PLN dilaporkan aman dengan daya mampu pasok sebesar 43.600,15 MW, beban puncak 34.656,53 MW dan cadangan sistem sebesar 8.943,62 MW.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement