JAKARTA - Nissan memastikan akan kembali melakukan tindakan hukum yang tepat kepada mantan bosnya Carlos Ghosn meskipun kabur dari Jepang.
Baca Juga: Mantan Bos Nissan Carlos Ghosn Diketahui Sembunyikan Dana Investor
Dalam pernyataan publiknya yang pertama setelah Carlos Ghosn meninggalkan Tokyo pada minggu lalu, Nissan mengatakan masih berencana untuk meminta tanggung jawab dari Carlos Ghosn atas kesalahan serius yang dilakukannya termasuk tuduhan bahwa ia melaporkan pendapatannya dan menggunakan aset perusahaan untuk keuntungan pribadi.
"Perusahaan akan terus mengambil tindakan hukum yang sesuai untuk meminta pertanggungjawaban Ghosn atas kerugian yang disebabkan oleh kesalahannya kepada Nissan," tulis Nissan dalam pernyataan tertulis, seperti dilansir CNN, Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Baca Juga: Kebobrokan Mantan Bos Nissan Carlos Ghosn Kembali Terungkap
Carlos Ghosn sebelumnya ditangkap pada akhir tahun 2018 di Tokyo karena dicurigai melakukan kesalahan keuangan yang menyebabkannya dipecat dari Nissan dan aliansi otomotifnya dengan Renault dan Mitsubishi Motors.
Tidak tanpa perlawanan, Carlos Ghosn membantah tuduhan itu dan mengklaim bahwa penangkapannya ini merupakan bagian dari rencana untuk menjatuhkannya dari posisi eksekutif yang didudukinya.