
"Ini kan potensial, jadi sayang kalau tidak difokuskan jadi bisnis utama," imbuhnya.
Menurut Erick, pembentukan holding rumah sakit bakal mampu meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. Maka diharapkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik di dalam negeri, sehingga tak perlu lagi pergi mencari rumah sakit di luar negeri.
"Defisit di sektor kesehatan kita cukup tinggi lho USD6 miliar. Jadi banyak sekali orang Indonesia yang cek kesehatan di luar negeri, karena industri kesehatan kita, mohon maaf, belum dipercaya. Jadi itu ini yang mest kita tingkatkan (kualitas layanan kesehatan)," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)