Dipecat dari Boeing, Dennis Muilenburd Tidak Dapat Pesangon
JAKARTA – CEO Boeing Dennis Muilenburg dipecat dari salah satu perusahaan pembuat pesawat terbang ternama di dunia. Muilenburg meninggalkan Boeing dengan mengantongi kekayaan sebesar USD80 juta atau Rp1 triliun (kurs Rp13.480/USD), namun dia tidak mendapatkan pesangon dari Boeing.
Muilenburg kehilangan jabatannya sebagai CEO Boeing karena kegagalannya dalam membawa Boeing dari kasus pesawat 737 Max. Tercatat sudah terjadi dua kecelakaan pesawat 737 Max yang menewaskan 346 orang dalam kurun waktu 10 bulan.
Baca juga: CEO Boeing Dennis Muilenburg Akhirnya Dipecat Imbas Kecelakaan Lion Air
“Perubahan struktur kepemimpinan perusahaan berguna untuk memperbaiki hubungan dengan regulator, pelanggan, dan semua pemangku kepentingan lainnya,” ujar perseroan dikutip dari CNN, Senin (13/1/2020).
Kekayaan Muilenburg ini termasuk dalam kompensasi jangka panjang senilai USD29,4 juta atau Rp396 miliar, kepemilikan saham sebesar USD4,3 juta atau Rp57 miliar, kompensasi lainnya senilai USD28,5 juta atau Rp384 miliar.
Dua kecelakaan fatal yang melibatkan pesawat 737 Max ini dinilai sebagai hal yang sangat mematikan. Bahkan terdapat kubu masyarakat yang menyebut 737 Max dirancang oleh badut dan diawasi oleh monyet.
“Kami menyesali mengenai adanya penyebutan 737 Max dan meminta maaf kepada Administrasi Penerbangan Federal, Kongres, pelanggan maskapai penerbangan kami, dan kepada publik,” ungkap Boeing dalam keterangan tertulisnya.
