Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Daftar Negara dengan Jam Kerja Terbanyak, Siapa Juaranya?

      Daftar Negara dengan Jam Kerja Terbanyak, Siapa Juaranya?
Kerja (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Amerika Serikat adalah satu-satunya negara maju yang tidak memiliki undang-undang di tingkat pusat yang mewajibkan pengusaha untuk menawarkan liburan berbayar kepada karyawan.

Sekitar 77% dari pemberi kerja di AS menawarkan liburan berbayar kepada pekerja, tapi jumlahnya bervariasi di setiap perusahaan. Secara keseluruhan, para pekerja di AS mengambil lebih sedikit liburan dibandingkan karyawan di banyak negara maju lainnya.

Baca Juga: Diberi Hak Tanpa Batas, Mengapa Sejumlah Karyawan 'Malas' Ambil Cuti?

Melansir BBC Indonesia, Jakarta, Minggu (26/1/2020), pada tahun 2014, Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) menemukan fakta bahwa pekerja AS bekerja 1.789 jam per tahun. Dalam kajian itu, AS berada di peringkat ke-16.

Sementara itu, Meksiko menempati urutan pertama dengan 2.228 jam. Jerman ada di peringkat terakhir dengan 1.366 jam.

Baca Juga: Gila Kerja, Pekerja Jepang Jarang Ambil Cuti Tahunan

Sebaliknya, setiap negara di Uni Eropa diwajibkan undang-undang untuk menawarkan setidaknya empat minggu libur berbayar, dengan berbagai kebijakan akrual per negara. Austria memimpin penerapan ketentuan itu dengan menawarkan 35 hari libur dibayar per tahun.

Demikian pula, di Selandia Baru. Para pengusaha setempat harus memberi libur minimum empat minggu kepada karyawan, tidak termasuk hari libur umum atau cuti sakit.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement