TCM dikembangkan oleh Pusat Litbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan) dan pertama kali dikenalkan ke publik pada Desember 2014. TCM merupakan bahan campuran aspal panas (hot mix asphalt) dengan campuran aspal dingin (cold mix asphalt) yang telah dicampur dengan aditif dan dikemas secara pabrikasi.
Baca juga: 177,9 Ton Karet untuk Mengaspal 65 Km Jalan, Apa Kelebihannya?
Penggunaan TCM sangat mudah, setelah kemasan dibuka bisa langsung dihampar dan dipadatkan dengan beban lalu lintas atau pemadat ringan (hand stamper). Waktu perbaikan jalan hanya memakan waktu kurang lebih satu jam.
Penggunaan TCM tidak menemui kendala dengan temperatur pemadatan dan dapat digunakan untuk ruas jalan dengan lalu lintas berat serta dapat langsung open traffic. Untuk pemadatan dengan roda kendaraan bisa digunakan untuk lubang yang kedalamannya tidak lebih dari 40 cm.