Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menhub Rombak Pejabat Eselon I, Bos Airnav Jadi Dirjen Perhubungan Udara

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 28 Januari 2020 |12:07 WIB
   Menhub Rombak Pejabat Eselon I, Bos Airnav Jadi Dirjen Perhubungan Udara
Menhub (Foto: Dok Kemenhub)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merombak jajaran eselon I di lingkungan Kementerian Perhubungan. Ada tujuh pejabat eselon I yang dirombak dan dilantik pada hari ini.

Pejabat pertama yang dilantik adalah I Gede Pasek Suardika sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan yang mana menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Ekonomi Kawasan dan Kemitraan Perhubungan. Nama kedua adalah Novie Riyanto sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Udara yang mana sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Airnav Indonesia.

Sedangkan Polana B. Pramesti yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan yang dilantik sebagai Kepala Badan Pengelola Transportasi Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi. Sementara Bambang Prihartono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BPTJ dilantik sebagai Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Ekonomi Kawasan dan Kemitraan Perhubungan

Lalu ada Sugihardjo sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan yang mana sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan. Lalu ada Umiyatun Hayati Triastuti sebagai Kepala Badan Pengembangan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan

Kemudian ada Pramintohadi Sukarno yang dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi, Lingkungan, dan Energi Perhubungan yang mana sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bandar Udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pelantikan para pejabat tinggi madya ini dapat membawa kesegaran dalam organisasi di lingkungan Kementerian Perhubungan.Sebab menurutnya, dalam bekerja dirinya membutuhkan pemikiran yang segar, out of the box, dan pemikiran untuk memberi kesejahteraan yang lebih besar untuk rakyat.

“Sesuai visi dan misi Presiden RI, Kementerian Perhubungan memiliki amanah untuk membangun infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia. Konektivitas yang mempersatukan bangsa dan upaya kita semua ditunggu oleh masyarakat dari Aceh hingga Papua, dari Rote hingga Miangas,” ujarnya mengutip dari keterangan tertulis, Selasa (28/1/2020).

 Menhub

Selain itu, Menhub Budi menekankan kepada para pejabat yang baru dilantik agar meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang berada dibawah tanggung jawabnya. Mengingat, Kementerian Perhubungan merupakan organisasi besar dan memiliki sumber daya manusia yang banyak.

"Sesuai visi misi presiden, kita harus meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM termasuk staf dengan cara yang baik agar menjadi insan perhubungan memiliki integritas. Hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab BPSDM tetapi kita semua, “kata Menhub.

Menhub Budi juga menekankan agar para pejabat yang baru dilantik tetap memperhatikan aspek keselamatan dalam penyelenggaraan transportasi. Dirinya juga meminta agar semua unit kerja dapat segera bersiap untuk melaksanakan setiap program kerja sesuai perencanaan yang telah dibuat dengan efektif dan efisien.

“Oleh karenanya kita harus memikirkan apa yang menjadi tugas kita sebagai abdi negara untuk terus mencari referensi, mengeksekusi,dan melakukan pemeriksaan dengan baik. Tugas kita tidak ringan dan masyarakat luas menunggu aspek keselamatan transportasi ditingkatkan,”kata Menhub.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement