RI Stop Penerbangan dan Batasi Impor China, Menko Luhut: Saya Sudah Telepon Dubes
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan memastikan bahwa hubungan Indonesia dan China masih baik. Pasca-adanya penundaan rute penerbangan dan pembatasan sementara impor dari China. Hal itu dilakukan pemerintah sebagai antisipasi penyebaran virus Korona.
"(Penundaan penerbangan dan pembatasan sementara impor tak akan ganggu hubungan kedua negara?) Tidak juga. Saya sudah telepon (Dubes China)," ujar dia di Kantornya, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Baca Juga: Dubes China: Wabah Virus Korona Adalah Musuh Komunitas Manusia
Luhut menuturkan, kebijakan ini juga akan dievaluasi setiap dua hari sekali. Kemudian ada upaya-upaya pencegahan dilakukan pemerintah berdasarkan arahan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Kita akan evaluasi setiap dua hari. Kita juga kan tidak boleh lari dari WHO kan. Kita ikut dengan WHO," ungkap dia.
Baca Juga: Wabah Virus Korona, China Bertanggung Jawab Atas Warganya dan Dunia
Sebelumnya, Pemerintah China berharap dukungan dari Indonesia dan dunia internasional dalam upaya menangani virus korona baru yang saat ini mewabah di negara itu dan terkonfirmasi di beberapa negara lain di dunia.
Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia Xiao Qian mengatakan negaranya memiliki kemampuan, kepercayaan diri dan sumber daya untuk mencegah dan mengendalikan wbah virus korona secepatnya.
(Dani Jumadil Akhir)
