JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu), terus melakukan evaluasi efektivitas penyaluran dana otonomi khusus (otsus) untuk Papua. Hal itu seiring dengan pencapaian pertumbuhan ekonomi Papua yang mengalami kontraksi sebesar 15,72% di 2019.
"Kami dengan Kemendagri bersama-sama juga melakukan evaluasi terutama dana otsus. Di mana paling dekat adalah Otsus Papua," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani di kantornya, Jakarta, Senin (10/2/2020).
Baca juga: Gizi Buruk di Papua, Sri Mulyani Evaluasi Dana Otonomi Khusus
Menurut dia, pemerintah akan mengevaluasi dari sisi jumlah, efektivitas dan mekanisme penyaluran yang telah dilakukan selama ini. Semua komponen itu nantinya dibahas bersama dengan seluruh kementerian terkait.
"Jadi, saat ini keputusan tidak atau belum ada, karena memang belum dibahas di kabinet. Tapi memang evaluasi ini terus dilakukan di kami (Kemenkeu)," ungkap dia.
Baca juga: Minimnya Pendapatan Daerah Jadi Masalah Ekonomi Lokal
Dia menambahkan pihaknya telah mengumpulkan dana diseluruh satker dan kementerian agar keputusan yang diambil nantinya tepat sasaran.
"Kita koleksi data, evaluasi efektivitas otsus. Nanti sama Kemendagri bersama sidang kabinet, kita sampaikan bagaimana evaluasi," pungkasnya.
(Fakhri Rezy)