Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gizi Buruk di Papua, Sri Mulyani Evaluasi Dana Otonomi Khusus

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Kamis, 01 Februari 2018 |20:10 WIB
Gizi Buruk di Papua, Sri Mulyani Evaluasi Dana Otonomi Khusus
(Foto: Lidya/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, akan melakukan evaluasi untuk alokasi dana otonomi khusus (otsus) Papua. Hal ini menyusul setelah adanya masalah campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua.

Menurutnya, evaluasi ini dilakukan karena menilai penggunaanya selama ini kurang maksimal padahal sudah diberikan sejak 2001.

"Kejadian akhir-akhir ini dengan terjadinya krisis gizi itu memberikan pembelajaran kita apakah anggaran otsus yang selama ini dialokasikan dengan suatu formula dengan dana alokasi umum sekitar 2%. Itu pemanfaatannya dan manajemen tata kelolanya memang berkaitan dengan tujuan otsus itu sendiri," ungkapnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (1/2/2018).

 Baca juga: KLB Gizi Buruk, DPR Pertanyakan Dana Otsus Papua

Sri Mulyani menyatakan, berdasarkan Undang-Undang, kebijakan otsus ini memang pelaksanaanya selama 20 tahun yang dimulai pada 2001 dan akan berakhir di 2021. Alokasi anggaran ini, awalnya diberikan dengan berbagai tujuan dengan data-data yang dimiliki.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement