"Sejak 2001 kita tentu sudah memiliki data-data, tujuan dulu dilakukan otsus adalah pertama memberikan keadilan kepada provinsi Papua dan Papua Barat dan untuk menciptakan kemakmuran," jelas dia.
Baca juga: Atasi Masalah di Tanah Papua, Pemerintah Fokus pada 4 Hal Ini
Sri Mulyani juga menyebutkan, bahwa tujuannya tidak hanya untuk memberikan kesejahteraan bagi rakyat Papua dan Papua Barat tapi juga untuk pembangunan di daerah tersebut.
"Bahkan dalam tujuannya khusus mengatakan harus ada pembangunan infrastruktur yang konektivitas antar daerah, kota-kota, maupun provinsi dan itu juga dari sisi kualitas SDM yang mereka bisa makmur," imbuh dia.
Selain ini, Sri Mulyani menyebutkan sejak 2001 dana otsus selalu disetorkan tapi tidak menghasilkan sehingga terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) di Papua tersebut.