JAKARTA - China akan memberikan pembebasan bea yang dikenakan terhadap 696 barang Amerika Serikat (AS). Hal ini untuk memenuhi komitmen yang dibuat dalam kesepakatan perdagangan dengan Amerika Serikat.
Pengumuman tersebut datang setelah perjanjian perdagangan Fase 1 antara kedua negara mulai berlaku pada 14 Februari. Hal ini merupakan putaran ketiga pembebasan tarif yang ditawarkan China atas barang-barang AS.
Baca juga: Perjanjian Dagang dengan China Fase II Diperkirakan Usai Pilpres AS
Melansir Reuters, Jakarta, Selasa (18/2/2020), China telah berkomitmen untuk meningkatkan pembelian barang dan jasa dari Amerika Serikat sebesar USD200 miliar selama dua tahun sebagai bagian dari perjanjian, dan telah memutar kembali beberapa tarif tambahan pada impor AS setelah kesepakatan ditandatangani.