Menurutnya, dalam kunjungan tersebut Prabowo akan membahas rencana kerja sama pembuatan drone melalui skema joint venture atau perusahaan patungan. Selain itu, kerja sama dalam persenjataan dan kedirgantaraan juga akan dibahas.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Negara Dunia Berebut Arus Modal Masuk
Luhut menilai, kerjasama ini akan mendorong transformasi teknologi di Indonesia dalam sektor pertahanan. "Kita kan memang sudah punya drone, tapi kita ingin bikin yang canggih. Mereka (Abu Dhabi) ingin joint venture dengan pengembangan teknologi," katanya.
Sebelumnya, Indonesia memang menjalin kerjasama bilateral dengan Uni Emirat Arab, di mana ada kepastian investasi dari negara tersebut sebesar USD22,89 miliar atau sekitar Rp314,9 triliun ke dalam negeri.
Hal itu usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Uni Emirat Arab, bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA Mohamed bin Zayed di Istana Kepresidenan Qasr Al Watan di Abu Dhabi, UEA, Minggu 12 Januari 2020.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)