JAKARTA - Pasar finansial hari ini tampil menegangkan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat terjatuh sedalam 4%. Namun berhasil bangkit secara perlahan.
Kejatuhan IHSG sudah terasa sejak awal perdagangan. Jumat (28/2/2020) pagi tadi, IHSG dibuka turun 163,87 poin atau 2,96% ke 5.371,82. IHSG terus berada di zona merah sepanjang perdagangan pekan ini.
Pada siang harinya, IHSG sesi I ditutup semakin parah. Pasar saham 'kebakaran' hingga turun 223,7 poin atau 4,042% ke 5.311,961.
Baca juga: IHSG Anjlok, Bos OJK: Tenang Saja, Kita Sudah Punya Protokolnya
Untung saja, pada sore hari aksi jual saham mulai mereda. IHSG terkoreksi "hanya'' 82,99 poin atau 1,5% ke level 5.452,7 atau dibulatkan menjadi 5.453.
Berikut ini rekam jejak kejatuhan IHSG sejak pembukaan hingga penutupan perdagangan, seperti dirangkum Okezone.
Sesi I
Pukul 09.03 : 5.371 (Turun 163,87 poin atau 2,96%)
Pukul 10.00 : 5.388
Pukul 10.18 : 5.331
Pukul 10.52 : 5.290
Pukul 11.18 : 5.320
Pukul 11.30 : 5.311 (Turun 223,7 poin atau 4,042%)
Baca juga: Tekanan Mereda, IHSG Ditutup Turun 1,5% ke 5.453
Sesi II
Pukul 14.00 : 5.303
Pukul 14.26 : 5.325
Pukul 14.52 : 5.337
Pukul 15.02 : 5.347
Pukul 15.18 : 5.356
Pukul 15.32 : 5.400
Pukul 16.00 : 5.452 (Turun 82,99 poin atau 1,5%).
Berikut ini ragam komentar mengenai jatuhnya IHSG.
1. BEI
Menyikapi situasi tersebut, Bursa Efek Indonesia langsung menggelar rapat. "Sabar, kita lagi rapatin. Tunggu kabar baik ya," kata Direktur Utama BEI Inarno Djajadi saat dihubungi Okezone, Jumat (28/2/2020).
2. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, pihaknya telah mempunyai protokol. Di mana, ambang batas atau threshold penurunan harga saham di 8%.
"Tenang saja, kita sudah punya protokolnya ya. Kalau sudah melebihi threshold turunnya ya, itu ada beberapa yang bisa kita lakukan," ujarnya di Istana Presiden, Jakarta, Jumat (28/2/2020).
3. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Pelemahan IHSG disebabkan oleh merebaknya virus korona. Wabah virus korona sudah memunculkan berbagai ketidakpastian di pasar saham seluruh dunia.
"(Pelemahan IHSG), karena ada efek internasional dengan korona ketidakpastian meningkat. Dan juga ada hal hal yang terkait di dalam negeri," ujar dia di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (28/2/2020).
Menurut dia, pihaknya saat ini masih melihat langkah apa yang akan diambil oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Hak itu untuk menjaga agar saham tidak jatuh terlampau dalam.
4. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo
Khusus di Indonesia, sakitnya pasar keuangan ini mulai terasa dengan anjloknya pasar saham. Selain pada pasar saham, pelemahan juga terjadi pada nilai tukar Rupiah. Pada perdagangan hari ini, nilai tukar Rupiah kembali tembus ke angka Rp14.000-an setelah sebelumnya selalu stabil di level Rp13.500 hingga Rp13.600 per USD.
"Pasar keuangan global memang sedang mengalami radang karena memang investor global dari seluruh negara tidak hanya Indonesia," ujarnya saat ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)