4. CII Sebut Pertambangan Jadi Peluang Kerja Sama
Pihak CII pun menyebutkan beberapa peluang kerja sama lain yang dapat dijajaki kedua negara. Antara lain adalah pertambangan, mobil listrik, pertanian, kesehatan dan farmasi.
Meresponi hal ini, Mendag menjelaskan Indonesia memiliki pasar yang potensial. Sehingga kerja sama di sektor lain pun semakin terbuka. Kerja sama kedua negara semakin terbuka lebar karena regulasi di Indonesia saat ini semakin memberikan kemudahan guna mendorong peningkatan ekspor
5. Kolaborasi Dua Negara Tingkatkan Citra Positif
Mendag Agus Suparmanto juga mengadakan pertemuan dengan Asosiasi Produsen Minyak Nabati India (India Vegetable Oil Producers Association/IVPA) di tempat yang sama. IVPA adalah asosiasi khusus industri yang terdiri dari produsen Vanaspati, minyak sulingan, minyak nabati lainnya yang terhidrogenasi.
Pada pertemuan itu, Mendag menekankan pentingnya kolaborasi kedua negara untuk mengembangkan citra positif minyak sawit di India. “Saya ingin kita berkolaborasi untuk mengembangkan citra positif minyak sawit di India,” kata Mendag.
6. Mendag Dorong IVPA Beli Produk Hilir Minyak Sawit Indonesia
Dalam kesempatannya, Mendag Agus Suparmanto juga mendorong agar anggota IVPA untuk mulai membeli produk hilir minyak sawit Indonesia sebagai isyarat untuk membuktikan keberlanjutan produk minyak sawit Indonesia.
7. Mendag Agus Undang Pengusaha India ke TEI 2020
Dalam rangka menyikapi kepentingan kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan, Mendag Agus pun mengundang para pengusaha India untuk menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) 2020 di Indonesia yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang.
(Dani Jumadil Akhir)