Waspada Virus Korona, Usai Pegang Uang Kertas Jangan Sentuh Wajah
JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan bahwa uang tunai atau uang kertas dapat berkontribusi pada penyebaran virus korona atau Covid-19. Oleh karenanya masyarakat harus menghindari menyentuh wajah setelah memegang uang kertas.
Perwakilan WHO mengatakan bahwa uang kertas yang sering berpindah tangan akan mentransfer sejumlah virus dan bakteri.
Baca Juga: Sederet Catatan Presiden Jokowi soal Dampak Virus Korona ke Perekonomian
"Kami tahu bahwa uang sering berpindah tangan dan dapat mengambil semua jenis bakteri dan virus dan hal-hal seperti itu," katanya kepada The Telegraph, seperti dilansir dari Business Insider, Minggu (8/3/2020)
Dengan demikian, WHO menyarankan agar masyarakat tidak menyentuh wajah setelah menyentuh uang tunai atau uang kertas. Hal ini tentunya untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri.
Baca Juga: 'Terinfeksi' Virus Korona, China Alami Defisit Neraca Dagang hingga USD7,09 Miliar
"Kami akan menyarankan orang untuk mencuci tangan setelah memegang uang kertas dan menghindari menyentuh wajah mereka," ujar perwakilan WHO.
Dalam sebuah pernyataan, WHO juga menghimbau kepada orang-orang yang memegang uang kertas agar mencuci tangan atau menggunakan pembersih tangan terutama sebelum makan atau memegang makanan.
The Mayo Clinic menjelaskan bahwa virus korona cenderung bertahan lebih lama pada permukaan keras seperti plastik dan logam daripada permukaan yang lembut seperti kain. Namun faktor lain seperti suhu dan kelembaban dikatakan juga mempengaruhi ketahanan virus di permukaan.
Seperti yang diketahui, China pada Febuari lalu telah mengumumkan akan menghancurkan dan mendisinfeksi uang kertas dari rumah sakit, bus, dan pasar yang terletak di daerah wabah virus korona.
Namun Telegraph melaporkan bahwa Bank Inggris tidak akan melakukan hal yang sama, yaitu mendisinfeksi uang tunai. Sementara itu, Departemen Keuangan AS hingga saat ini belum memberi komentar terkait hal ini.
(Feby Novalius)
