JAKARTA - Rupiah pada Senin 9 Maret 2020, mengalami kejatuhan hingga 1% lebih. Hal ini dikarenakan virus Korona atau Covid-19 membuat khawatir para investor.
Namun, sampai kapan pelemahan Rupiah ini terjadi?
Baca juga: Investor Asing Panik, Buat Rupiah Melemah 1%
Head of Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra mengatakan, kembali masuknya investor menjadi salah satu kunci kenaikan Rupiah.
"Tentunya harapannya adalah kembali masuknya investor asing untuk melakukan pembelian instrumen investasi di Indonesia," ujarnya kepada Okezone, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Baca juga: Rupiah Turun hingga 1% Dekati Rp14.400/USD
Apalagi, lanjutnya, transaksi perdagangan diperkirakan masih cukup berat. "Di tengah ancaman perlambatan ekonomi global dan melambatnya permintaan barang barang ekspor unggulan," ujarnya.
Sebelumnya, Rupiah Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) semakin melemah pada akhir perdagangan hari ini. Rupiah melemah mendekati Rp14.400 per USD.
Mengutip Bloomberg Dollar Index, Senin (9/3/2020) pukul 17.08 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 150 poin atau 1,05% ke level Rp14.392 per USD. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.255-Rp14.392 per USD.(wdi)
(Fakhri Rezy)