Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wabah Virus Korona, Menko Luhut: Tidak Boleh Reaktif Harus Tenang

Vania Halim , Jurnalis-Selasa, 10 Maret 2020 |12:14 WIB
Wabah Virus Korona, Menko Luhut: Tidak Boleh Reaktif Harus Tenang
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Okezone)
A
A
A

”Tadi Presiden setuju dilakukan groundbreaking. Ya mudah-mudahan dengan LG juga ikut untuk lithium baterai. Kemudian di Morowali kemarin masih groundbreaking untuk USD1,5 miliar untuk, kemudian 3, hampir USD3 miliar jadi hampir USD4,5 miliar,” imbuh Luhut.

Baca Juga: 13 Pekerja Asing di Kabupaten Bekasi dalam Pengawasan Virus Korona

Untuk realisasi investasi, Luhut menyampaikan masih lebih baik jika mendengar paparan dari Kepala BKPM. Soal stimulus fiskal, Menko Luhut menyampaikan perhitungannya juga harus hati-hati karena penerimaan pajak juga turun, tapi akibat dari insentif ini apa yang harus didapat sehingga jangan terjadi jomplang yang banyak. Terkait stok bahan baku, Menko Marves menyampaikan bahwa saat ini industri di Tiongkok sudah mulai bekerja dan berharap nanti pada akhir bulan Maret akan full speed karena sekarang di Tiongkok sudah ada penurunan yang drastis dari adanya Covid-19 ini.

”Tapi yang kita masih takut tadi saya tanya teman, mereka masih memprediksi 8 bulan ke depan atau 9 bulan baru ada vaksinnya. Kalau benar itu kan memang masih harus hati-hati. Di New York saja kelihatan sudah sekarang cukup banyak yang terjangkit,” tambahnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement