 
                Presiden Trump telah mengusulkan pemotongan pajak sementara dan pinjaman untuk industri dan pekerja yang terkena dampak pandemi virus korona ini. Gedung Putih juga mempertimbangkan cuti keluarga dengan tetap mendapat gaji bagi para pekerja, tetapi tidak jelas bagaimana hal itu akan dilaksanakan.
Bradley Gold, dosen bisnis di University of Texas, menyampaikan pendapatnya. “Biasanya di dunia bisnis, keadaan ini merupakan sesuatu yang akan menjadi sangat, sangat memprihatinkan dan biasanya tidak disukai oleh orang-orang bisnis, tetapi saya kira saat ini kita sedang menghadapi krisis kesehatan masyarakat.”
Meloloskan undang-undang anggaran baru akan membutuhkan dukungan dari Partai Demokrat di Kongres yang menginginkan dana tambahan untuk pemeriksaan dan perawatan medis, asuransi pengangguran yang diperluas, dan peningkatan pengeluaran untuk program jaring pengaman sosial.
William Hoagland, analis ekonomi dari Pusat Kebijakan Bipartisan, setuju dengan perlunya penyesuaian anggaran tersebut.
“Ini akan menambah defisit federal dalam jangka pendek, tetapi penting jika itu berarti melindungi keselamatan dan keamanan publik Amerika dan memulihkan kepercayaan ekonomi yang diperlukan untuk bergerak maju,” imbuhnya.
Langkah-langkah tegas diperlukan segera, kata para analis, untuk memberikan bantuan segera kepada orang-orang yang terimbas dan untuk mempercepat pemulihan ekonomi setelah wabah berakhir.
(Dani Jumadil Akhir)