Baca Juga: IHSG Anjlok 5% Kena Trading Halt Lagi, Bursa Saham Ditutup
Penurunan itu terjadi di tengah serangkaian pembatalan dan penutupan di seluruh dunia, termasuk larangan perjalanan bagi sebagian besar penduduk negara Eropa ke Amerika, dan meningkatnya kekhawatiran bahwa Gedung Putih atau otorita berwenang lainnya di seluruh dunia tidak dapat atau tidak mampu menangkal dampak wabah virus corona terhadap perekonomian dalam waktu dekat.
Nilai-nilai saham di Wall Street anjlok begitu cepat sehingga pada saat bel pembukaan pasar berdering langsung memicu penghentian perdagangan selama 15 menit secara otomatis, yang kedua dalam pekan ini. Apa yang disebut sebagai circuit breaker atau penghentian perdagangan ini diadakan pertama kali setelah anjloknya pasar than 1987, dan belum pernah digunakan lagi hingga saat ini.
(Dani Jumadil Akhir)