 
                JAKARTA - Wall Street dibuka melonjak setelah aksi jual harian terburuknya dalam lebih dari tiga dekade. Bahkan sehari setelah bursa saham AS meraup kerugian terburuk sejak "Black Monday" di 1987.
Rebound tersebut dikarenakan investor mendapat harapan dari pelonggaran fiskal yang lebih baik untuk mencegah resesi global.
Baca juga: Wall Street Runtuh, Terburuk Sejak 1987
Melansir Reuters, Jakarta, Jumat (13/3/2020), Dow Jones Industrial Average naik 1.110 poin atau 5,26%, serta S&P 500 naik 126 poin atau 5,1%. Sedangkan, Nasdaq naik 407,5 poin, atau 5,65%.
Indeks Dow dan S&P 500 merosot hampir 10% pada hari Kamis, menghapus lebih dari USD2 triliun dari nilai S&P dan memasukkan ekuitas global ke dalam pasar beruang di tengah kekhawatiran bahwa dunia akan meluncur ke dalam resesi.