JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melanjutkan pelemahannya. Di tengah valuasinya sudah semakin sangat atraktif.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan buy on weakness. "Maka dapat fokus atas saham super defensive dari sektor bank, retail and consumer dalam perdagangan selasa ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (17/3/2020).
 Baca juga: IHSG Diprediksi Melemah di Kisaran 4.600-4.900
Lanjutan kejatuhan IHSG Selasa ini tidak tertahankan lagi menyusul semalam DJIA turun super tajam sebesar -12.93%. Di mana, Wall Street anjlok terburuk sejak peristiwa "Black Monday" ditahun 1987.
"Walaupun The Fed sudah memotong FFR hingga 0% dan memompa market lebih dari USD700 miliar di tengah terus bertambahnya jumlah korban tewas per 17 Maret secara global akibat Covid-19 mencapai 7,158 orang dan yang terjangkiti mencapai 182,442 orang," ujarnya.
 Baca juga: IHSG Waspada Virus Korona, Cek Menu Saham Pilihan Hari Ini
Lebih lanjut, tajamnya kejatuhan EIDO sebesar 14,02% serta turunnya harga komoditas seperti: minyak mentah yang turun hingga 12,43%, Nikel turun 2,48%, Timah turun 3,28%, emas turun 0,95% dan CPO turun 2,07%. Serta nilai tukar Rupiah yang mendekati Rp15.000 per USD berpotensi mendorong kejatuhan kembali IHSG Selasa ini.
(rzy)