"IHSG dan rupiah mengalami tekanan dan juga surat berharga negara serta yield obligasi pemerintah mengalami kenaikan dan ini penurunan terjadi dalam minggu ini dan rupiah sudah tembus Rp15.051," jelasnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun bakal terus mencermati perkembangan ekonomi Indonesia dan global. Langkah ini nantinya akan dijadikan acuan bagi pemerintah untuk membuat suatu kebijakan.
"Ini suatu fenomena yang perlu dipelajari dan saya monitor sangat besar bisa merespons dari sisi mitigasi dampak negatifnya," jelasnya.
(Fakhri Rezy)