Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir Dorong BUMN Terbitkan Obligasi

Giri Hartomo , Jurnalis-Jum'at, 20 Maret 2020 |14:47 WIB
Erick Thohir Dorong BUMN Terbitkan Obligasi
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Okezone.com/BUMN)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengetakan, perusahan negara berencana mengeluarkan surat utang atau obligasi dalam rangka meningkatkan perekonomian yang melemah imbas meluasnya virus corona atau Covid-19.

Penerbitan obligasi-obligasi ini akan membantu devisa negara. Ini terutama pada obligasi dari perusahaan BUMN yang ratingnya bagus, seperti Bank BRI dan Bank Mandiri.

Baca Juga: Imbas Corona, Erick Thohir Minta Bank BUMN Segera Turunkan Bunga Kredit

"Obligasi ini baru diusulkan, tentu waktu penerbitannya harus pas. Kemudian untuk jumlah berapa ini sedang dibicarakan, yang pasti ini punya punya perusahaan dengan rating baik, BRI, Mandiri," ujar Erick dalam telekonferensi, Jumat (20/3/2020).

Tak hanya itu, langkah antisipasi juga disiapkan untuk mendorong sektor ekonomi yang terpukul gejolak akibat pandemik yang melanda dunia. Sektor terparah yang terdampak adalah hotel, restoran, pariwisata, dan penerbangan.

Baca Juga: Erick Thohir Minta Dana CSR BUMN Fokus Tangani Virus Corona

Karena itu, Kementerian BUMN akan berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk segera meluncurkan kebijakan yang membantu industri yang terdampak itu.

"Tak hanya kesehatan, tapi kita juga memastikan agar sektor bisnis bisa tetao jalan. kita pastikan bank-bank BUMN turunkan suku bunga UKM. Kita juga berkoordinasi dengan lembaga lain yang terkait agar ada relaksasi untuk sektor-sektor terdampak seperti hotel, pariwisata, penerbangan, restoran yang punya pinjaman ke bank-bank BUMN agar diberi keringanan," kata Erick.

Namun Erick mencatat hanya sektor usaha yang punya rekam jejak positif yang akan mendapat bantuan relaksasi dari bank. Selain itu, Kementerian BUMN juga akan melakukan buy back saham-saham unggulan di saat harganya turun.

"Kita dalam proses buy back saham BUMN di bursa. Kita limit di enam perusaahn dulu seperti BRI, Mandiri, PTBA, Telkom, dan Jasamarga," kata Erick.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement