Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Trading Halt Bolak-balik Hadang Pasar Saham, Ini 5 Faktanya

Taufik Fajar , Jurnalis-Senin, 23 Maret 2020 |09:24 WIB
<i>Trading Halt</i> Bolak-balik Hadang Pasar Saham, Ini 5 Faktanya
IHSG Melemah. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan ini turun hingga 14,52%. Bahkan pasar saham sempat dihentikan sementara beberapa kali atau tranding halt, karena pelemahannya mencapai 5%.

Virus corona masih menjadi sentimen utama pelemahan IHSG tersebut. Di mana, BEI mencatat aksi jual bersih yang dilakukan investor asing sebesar sebesar Rp794,07 miliar. Sementara itu, sepanjang tahun 2020, jual bersih asing tercatat sebesar Rp10,24 triliun.

Okezone pun merangkum fakta-fakta tranding halt yang terjadi selama sepekan lalu, Senin (23/4/2020):

1. Trading Halt Kamis 19 Maret 2020, pukul 09.37

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan trading halt atau pemberhentian sementara perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Tak lama setelah pembukaan perdagangan, IHSG kian melemah hingga 217 poin atau 5,01% ke 4.114,64

Pada perdagangan hari ini, Jakarta, Kamis (19/3/2020), terdapat 42 saham menguat, 294 saham melemah, dan 51 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp1,2 triliun dari 962,4 juta lembar saham yang diperdagangkan.

2. IHSG Anjlok 6%

Pasar saham Indonesia mulai jatuh pada 9 Maret 2020. Saat itu IHSG anjlok lebih dari 6%, namun belum ada aturan trading halt sehingga perdagangan tidak dihentikan.

Kemudian pada 11 Maret 2020, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan trading halt atau pemberhentian sementara perdagangan IHSG. Hal itu dilakukan guna

3. Trading Halt 12 Maret 2020

IHSG) terkena trading halt pada pukul 15.33 WIB. Di mana IHSG Setop di 4.895. IHSG melemah 258,36 poin atau 5,01% di 4.895,75. Hal ini dihentikan dengan keputusan OJK di mana, di mana pergerakan turun hingga 5% akan terkena trading halt.

Pada perdagangan sore ini, terdapat 39 saham menguat, 398 saham melemah, dan 80 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp5,21 triliun dari 5,02 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

4. Trading Halt 13 Maret 2020

IHSG turun 245,1 poin atau 5,008% ke level 4.650,58. Trading halt terjadi sekitar pukul 09.15 WIB setelah pasar dibuka. Pada pembukaan tadi pagi, IHSG juga anjlok 4,5% ke 4.671.

Saat IHSG kena trading halt, terdapat 25 saham menguat, 292 saham melemah dan 51 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp1,12 triliun dari 1,29 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

5. Trading Halt 17 Maret 2020

IHSG turun 234,55 poin atau 5,001% ke level 4.456,09. Trading halt terjadi sekitar pukul 15.02 WIB mendekati penutupan pasar hari ini. Pada jeda sesi I tadi, IHSG melemah 195,96 poin atau 4,19% ke 4.494,69 atau 4.495.

Saat IHSG kena trading halt, terdapat 54 saham menguat, 364 saham melemah dan 83 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp5,39 triliun dari 4,27 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement