JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo buka suara terkait penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini.
Hingga perdagangan saat ini, IHSG meroket 10% ke 4.349,12. IHSG naik 411 poin atau 10,45%.
Perry mengatakan, penguatan di pasar saham pada hari ini cukup signifikan hingga mendekati 10%. Hal ini menjadi angin segar bagi para pelaku pasar setelah dua pekan terakhir IHSG mengalami tekanan-tekanan karena kepanikan pasar keuangan global.
Menurut Perry, meroketnya IHSG pada hari ini tidak terlepas dari perbaikan para pasar saham global. Perry menambahkan, menguatnya IHSG menunjukan kepanikan di pasar saham mulai menurun.
"Penguatan IHSG cukup signifikan. Dua minggu lalu terjadi tekanan kepanikan pasar keuangan global. Banyak saham hari ini sebagian besar warna hijau. Artinya mengalami perbaikan atau kenaikan harga," ujarnya dalam telekonferensi, Kamis (26/3/2020)
Menurut Perry, sentiman positif di pasar saham global juga tidak lepas dari perkembangan positif terkait penaganan virus corona (Covid-19) di beberapa negara termasuk Indonesia. Salah satu contohnya saja Amerika Serika yang menyetujui usulan paket stimulus fiskal sebesar USD2 triliun.
Adapun dari USD2 triliun itu dialokasikan untuk bidang kesehatan sebesar USD110 miliar. Sementara untuk sektor UMKM, tenaga kerja dan dunia usaha masing masing USD350 miliar, USD250 miliar dan USD500 miliar.