Sementara itu dari sisi moneter, Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed pun mengambil langkah ekstrim dengan menurunkan suku bunga acuannya sebesar 100 bps hingga mendekati 0%. Langkah ini juga bahkan diikuti oleh Bank Sentral lainnya termasuk Bank Indonesia.
Hal ini terbukti dengan menghijaunyua Wall Street setelah dalam beberapa pekan selalu lesu. Saham Dow Jones menguat 2,4%, lalu S&P di atas 1% serta saham-saham di negara emerging market lainnya yang juga menguat.
"Dan apa yang kita alami di pasar keuangan Indonesia tidak terpisah dari kondisi pasar keuangan dunia," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)