Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menperin Kawinkan Toyota dengan ITB hingga UI Produksi Ventilator

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 06 April 2020 |18:56 WIB
Menperin Kawinkan Toyota dengan ITB hingga UI Produksi Ventilator
Menperin Agus Gumiwang. (Foto: Okezone.com/Kemenperin)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perindustrian menyiapkan beberapa cara untuk bisa memenuhi kebutuhan alat bantu pernapasan ventilator di dalam negeri. Mengingat, ventilator sangat penting di tengah pandemi virus corona (covid-19) yang terjadi di Indonesia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan, pihaknya akan menggandeng sejumlah perguruan tinggi dan perusahaan untuk memproduksi ventilator. Ada beberapa perguruan tinggi seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) hingga Universitas Indonesia (UI) yang nantinya akan berpartner dengan perusahaan automotif, Toyota untuk memproduksi alat bantu pernapasan ini.

Baca Juga: Terdampak Corona, Pelaku Industri Minta Stimulus ke Menperin

"Ada upaya atau proses on going yang melibatkan YPTI, UGM, nant akami kawinkan dengan Toyota Motor. Mereka sedang melakukan refresh enginering," ujarnya dalam rapat tkerja virtual dengan Komisi VI, Senin (6/4/2020).

Tugas dari Toyota nantinya adalah membatu dari sisi permodalan. Sedangkan untuk dua perguruan tinggi yang ditunjuk tersebut bertugas untuk mengembangkan ventilator.

Baca Juga: Kemenperin Realokasi Anggaran Rp113,15 Miliar demi Atasi Virus Corona

"Sudah ada komitmen dari Toyota, mereka akan masuk sebagai pembina membawa permodalan, mereka investasi. ITB dan UNPAD juga sudah merekayasa langsung didampingi langsung dengan Kementerian Kesehatan sedang dilakukan penyempurnaan terhadap sistemnya," kata Agus.

Menurut Agus, pembuatan ventilator ini merupakan alat yang paling sederhana. Namun menurutnya, fungsi dari ventilator ini juga tetap sama yakni untuk membantu penaganan awal dari pasien yang terkena corona.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement