Baca juga: Okupansi Hotel dan Restoran di Malang Merosot Imbas Merebaknya Korona
Sementara untuk hotel yang ada di Bali, mengalami penurunan semenjak pemerintah menutup penerbangan dari dan menuju China. Hal ini sangat berpengaruh mengingat China merupakan menjadi top 3 market di Bali.
Kemudian pada Maret, okupansi hotel di Bali semakin mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena para wisatawan domestik pun memilih untuk berdiam diri di rumah dan enggan pergi berlibur.
Tingkat okupnasi hotel di Balik tercatat menurun hampir 30% secara month to month (MtM) pada Februari. Sementara untuk tingkat rata-rata harga hotel di Bali juga secara bulanan mengalami penurunan dari USD120 menjadi USD80.
"Di Bali, tingkat hunian turun seiring dengan penurunan wisatawan dari mancanegara terutama dari Tiongkok dan Australia," kata Ferry.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)