JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, melemahnya perekonomian domestik dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi sebagai dampak penyebaran covid-19, menyebabkan lemahnya permintaan kredit. Perbankan juga meningkatkan kehati-hatian dalam menyalurkan kredit.
"Kebijakan makroprudensial Bank Indonesia akan difokuskan pada upaya menjaga stabilitas sistem keuangan dengan mengantisipasi potensi peningkatan risiko pada sektor keuangan yang terpengaruh dampak penyebaran covid-19," kata dia dalam telekonferensi, Selasa (14/4/2020).
Baca Juga : Ingat! Harus Ajukan Dulu ke Bank atau Leasing untuk Dapat Keringanan Kredit
Perry menjelaskan, koordinasi dengan otoritas keuangan dan kementerian atau lembaga terkait juga ditingkatkan, baik dalam rangka perumusan bauran kebijakan, maupun dalam rangka mitigasi peningkatan risiko di sistem keuangan.