Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Diimbau Tak Mudik, Hasil Survei Minat Menurun Tapi 11% Warga Tetap Pulang Kampung

Feby Novalius , Jurnalis-Jum'at, 17 April 2020 |15:36 WIB
Diimbau Tak Mudik, Hasil Survei Minat Menurun Tapi 11% Warga Tetap Pulang Kampung
Larangan Mudik 2020. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengimbau agar tidak melakukan mudik guna menekan penyebaran virus corona. Namun, bagaimana warga menyikapi imbauan ini?

Berdasarkan survei yang dilakukan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) terhadap 1.200 responden (dengan margin of error 2,9%) terdapat sebuah hasil yang cukup mengejutkan. Berdasarkan hasil survei pada 9-12 April 2020, menunjukkan data 89% responden menyatakan tidak akan mudik.

Polisi Imbau Masyarakat untuk Tidak Mudik

Baca Juga : Covid-19 Ancam Penghasilan, Hasil Survei: 25% Warga Berutang untuk Kebutuhan Pokok

Namun 11% warga secara nasional menyatakan tetap mudik pada hari raya Idul Fitri nanti. "Dari sekitar 200 juta warga dewasa, 11% itu sekitar 20 juta orang lebih," demikian dikutip dari hasil suvei tersebut, Jumat (17/4/2020).

Sementara, hasil survei berdasarkan wilayah, responden DKI Jakarta merupakan yang paling banyak menyatakan ingin pulang kampung. Berikut ini rinciannya :

1. DKI Jakarta (31%)

2. Jawa Timur (12%)

3. Lainnya (11%)

4. Jawa Tengah (10%)

Polisi Imbau Masyarakat untuk Tidak Mudik

5. Jawa Barat (10%)

6. Banten (10%)

7. Sulawesi Selatan (6%)

Hasil suvei menjelaskan bahwa warga umumnya paham bahwa social distancing dan PSBB dapat menekan penyebaran Covid-19 tapi anjuran dan kebijakan itu cenderung akan dilanggar oleh warga dengan latar belakang sosial ekonomi menengah ke bawah, bekerja di sektor infornal dan bertumpu pada pendapatan.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement