4. Koordinasi dengan stakeholder terkait atas pengecualian mobilisasi barang dan personel untuk industri hulu migas selama masa pandemi Covid-19. "Dengan terus bergeraknya industri hulu migas maka dapat menjadi urat nadi perekonomian nasional ditengah perlambatan aktivitas ekonomi," pungkas Dwi.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi operasional produksi migas siap jual (lifting) nasional mencapai 1,749 juta boepd (barrel oil ekuivalen per day) atau sebesar 90,4% dari target lifting nasional sebesar 1,946 boepd hingga kuartal I-2020.
(Feby Novalius)