"Pada Ramadhan kali ini Pertamina memprediksi konsumsi BBM akan berada di kisaran 110.034 KL/day atau turun 20%. Dibandingkan kondisi normal. Angka ini jauh di bawah konsumsi pada Ramadhan tahun lalu yang mencapai sekitar 138.318 KL/day," jelas dia.
Seperti pada masa Ramadhan sebelumnya, Pertamina membentuk Tim Satgas yang bertugas memonitor pergerakkan kebutuhan BBM dan LPG selama Ramadhan dan Idul Fitri. Pada masa ini pula, sejumlah Terminal BBM dan LPG beroperasi 24 jam.
"Meski konsumsi BBM saat ini menurun dibanding tahun lalu, namun Pertamina tetap siaga mengamankan pasokan agar kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dapat terpenuhi dengan baik, sehingga ibadah pun berjalan lancar," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)