Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bisnis Restoran hingga Salon Kembali Dibuka meski Ditentang Donald Trump

Bisnis Restoran hingga Salon Kembali Dibuka meski Ditentang Donald Trump
Bendera AS (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Sebagian usaha atau bisnis di negara bagian Georgia mulai dibuka kembali meskipun ditentang Presiden AS Donald Trump. Tempat berbisnis ditutup karena menyebarnya pandemi virus corona.

Gubernur Georgia Brian Kemp memulai kembali beroperasinya sebagian bisnis yang tidak esensial “secara terbatas”. Pembukaan bisnis tersebut ditujukan untuk membantu menggairahkan kembali perekonomian di Georgia sebelum mencabut seluruh pembatasan di negara bagian itu pada 30 April nanti. Kebijakan ini diambil di tengah peringatan bahwa langkah itu berpotensi memicu penularan virus corona baru.

Baca juga: Imbas Covid-19, Pasokan Pangan di AS Tersendat

Salon rambut, gimnasium, toko pembuatan tatto, terapi pijat dan beragam bisnis yang tidak esensial lainnya termasuk restoran kini diijinkan buka. Sementara tempat-tempat ibadah diijinkan melangsungkan acara sesuai dengan protokol menjaga jarak atau social distancing yang tegas.

Georgia adalah negara bagian pertama di Amerika yang melancarkan upaya untuk mengaktifkan kembali roda perekonomian secara besar-besaran dan telah menjadi pusat perdebatan di tingkat nasional tentang seberapa cepat negara-negara bagian dapat memulai kembali perekonomian mereka.

Baca juga: Ekonomi AS Tak Akan Pulih Sebelum Covid-19 Terkendali

Gubernur negara bagian Oklahoma Kevin Stitt juga mengijinkan dibukanya sebagian toko eceran hari Jumat ini.

Sementara Gubernur negara bagian Florida Ron DeSantis membuka sebagian pantai bagi pengunjung minggu lalu. Negara bagian South Carolia sejak Senin lalu telah melunakkan sejumlah aturan, sementara negara-negara bagian lain berencana melakukan hal yang sama minggu depan, demikian dilansir VOA, Minggu (26/4/2020).

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement